Pasta Pedas a la Tunisia

Minggu lalu kami diundang seorang teman Tunisia untuk berbuka puasa di rumah makan Tunisia yang otentik . Rumah makannya rada berantakan, berisik, dan nggak fancy sama sekali, tapi makanannya top bangeeeeet! Mungkin karena masakan Tunisia ternyata pedas menggigit, jadi cocok sama selera saya.
Salah satu makanan yang langsung bikin saya jatuh cinta adalah pasta super pedasnya. Langsung ketagihan deh pokoknya. Warnanya merah tua karena kaya tomat dan cabai, menggoda banget kan?
Nah, resep ini didapat langsung dari si mbak yang orang Tunisia. Monggo langsung dicoba, nggak tanggung kalau bakal ketagihan seperti saya!

Pasta Pedas a la Tunisia
(untuk 2 orang)


Bahan:
160 gr pasta
4 butir bawang putih, cincang halus
1 kaleng kecil pasta tomat (70gr)- bisa diganti dengan 250gr tomat dipotong-potong kecil
1 tomat merah dipotong-potong kecil
1/4 sendok teh kunyit bubuk
seujung sendok teh jintan bubuk
1 sdm cabai pedas bubuk (sesuaikan dengan selera pedas) atau 2 sdm harissa (bisa dibeli di toko makanan arab)
100 gr campuran seafood (udang, kerang, cumi)
 2 lembar bay leaf
Olive oil secukupnya
Garam dan merica hitam bubuk secukupnya

Cara membuat:
1- Didihkan 1.5 liter air dengan 1 sdm garam. Setelah mendidih, masukkan pasta dan masak 7-10 menit atau sesuai petunjuk kemasan. Tiriskan dan sisakan satu gelas air rebusan pasta.
2- Tumis seafood dengan olive oil, sedikit garam dan merica. Jangan terlalu lama, supaya tidak alot. Sisihkan.
3- Saus: tumis bawang putih dengan olive oil hingga harum, tambahkan kunyit, jintan, pasta tomat dan tomat. Tambahkan garam, merica hitam, dan bay leaves, lalu masak hingga mengental dan warnanya merah tua. Jika menggunakan tomat potong (bukan pasta tomat), butuh waktu agak lama hingga sausnya mengental dan warnanya merah tua (30-40 menit). Setelah hampir masak, baru tambahkan cabai bubuk atau harissa.

4- Campur pasta dengan saus dan seafood, tambahkan air rebusan pasta jika terlalu kental.
5- Hidangkan. Di Tunisia, pasta pedas ini sering dihidangkan dengan cabai hijau besar yang digoreng utuh, wowwww! (tapi saya nggak pakai, karena nggak punya)




No comments