Soto Kudus

Saya dibesarkan di kota Semarang, jadi banyak banget kenangan indah di kota yang walaupun panas tapi orang-orangnya nyenengin banget dan makanannya juga enak-enak. Salah satu tempat favorit di Semarang adalah Soto Kudus Pak No (entah kenapa di Semarang soto yang paling pupuler adalah yang versi kudus). Kalau makan di sini bisa kalap, bisa habis 4 mangkok, hahahaha...
Resep di bawah adalah copycat soto kudus ini. Enak mantep buat obat kangen di hari musim dingin yang sembribit. Sajikan dengan tempe goreng, sate telur puyuh, sambel rawit dan sejuta melankoli. Aih...





Soto Kudus
(4 porsi besar)


Bahan: 
1/2 ekor ayam, potong-potong
1.5 liter air
1 batang sereh
1 lembar daun salam
2 lembar daun jeruk purut
1 daun bawang disimpul
Gula merah/pasir secukupnya

Bumbu halus:
6 butir bawang merah
3 siung bwang merah
2 butir kemiri
seruas kunyit
seruas jahe
1/4 sdm ketumbar halus
sejimpit jinten halus
Merica dan garam secukupnya

Pelengkap:
100 gr kecambah/ tauge, seduh air panas
50 gr soun, seduh air panas
4 sdm bawang putih goreng
2 batang daun bawang, iris halus
1 buah jeruk nipis
kecap manis jika suka

Cara membuat:
1- Rebus ayam dengan api kecil dengan daun bawang yang disimpul
2- Sementara itu, tumis bumbu halus sampai harum. Tambahkan sereh, daun salam, dan daun jeruk. Lalu masukkan dalam rebusan ayam. Tambahkan gula. Lanjutkan masak dengan api kecil hingga ayam empuk (saya masak sekitar 1.5 jam). 
3- Angkat ayam lalu suwir-suwir dagingnya saja (resep aslinya digoreng dulu ayamnya sebelum disuwir, tapi saya enggak, males banget hahaha).
4- Untuk menyajikan: letakkan nasi di mangkuk, tambahkan kecambah, soun, dan suwiran ayam, lalu siram dengan kuah. Taburi dengan bawang goreng dan irisan daun bawang. Tambahkan perasan jeruk nipis dan kecap manis sesusai selera.



No comments