Whipped Cream yang Stabil dan Awet

Saya nggak pernah beli cake ulang tahun, karena saya nggak suka banget sama butter cream maupun fondant. Memang bagus buat menghias kue, tapi rasanya, menurut saya, terlalu manis dan enek. Gimana enggak, butter cream kan memang bikinnya dari margarine/ mentega (yang mengandung lemak 80%) dengan gula, biasanya dengan jumlah sama. Sementara, fondant dibuat dari gula murni, dicampur sedikit air dan bahan penyeimbang lain. 

Saya lebih pilih bikin cake sendiri, lalu dihias dengan whipped cream. Dijamin, cake-nya jadi enak banget bukan cuma cakep. Whipped cream (sering diterjemahkan sebagai krim kocok) rasanya ringan, nggak enek, dan bisa dibikin nggak terlalu manis. Karena, bahan utamanya cuma krim (kandungan lemak 30-35%) dan gula; setelah dikocok akan menangkap gelembung udara kecil-kecil (makanya bisa mekar kokoh). Jadi intinya, separuh kandungan whipped cream ini cuma angin dong 😆😅 

Nah sekarang masalah eksekusi. Bikin whipped cream ini gampang- gampang susah. Kalau kurang lama dikocok, hasilnya jadi krim yang lembek, susah dipakai buat menghias. Sementara, kalau kelamaan dikocok, krim-nya akan bubar dan menjadi berbutir-butir. Problem lainnya, meskipun di awalnya sudah dikocok dengan pas, whipped cream ini tidak tahan lama dan bisa manjadi berair. 

Di bawah ini saya bagikan resep andalan saya, whipped cream yang stabil dan tahan lama. Resep ini hasil eksperimen bolak-balik, uji coba berbagai metode di internet. Tambahan mascarpone tidak mengubah rasa krim sama sekali, tetep seger dan nggak eneg. 

Resep ini saya pakai untuk menghias galaxy cake di foto ini (astronot sama planetnya pakai fondant). Tentu saja tidak semulus butter cream, tapi rasanya jauuuhhhh banget. Cake ini juga tahan berjam-jam di suhu ruangan, nggak meleleh. Tapi belum pernah saya coba di ruangan yang panas banget ya, suhu ruangan maksimum 23-24 C saja. Kalau make-up aja lumer, apalagi whipped cream, gitu panduannya ya 😂 

Karena bikin whipped cream ini agak tricky, tolong diperhatikan langkah-langkahnya baik-baik, gak boleh ada yang dilompati ya... 


Whipped Cream yang Stabil dan Awet

(cukup untuk menghias cake 16cm, luar dalam)


Bahan:

350 gr krim (perhatikan labelnya: kadar lemak harus di atas 30%, bagusnya 33-35%)

250 gr mascarpone

125 gr gula halus

essence vanilla atau rasa lain sesuai selera

1 sdm susu bubuk

1 sdt tepung maizena


Cara membuat:

1- Sebelum membuat whipped cream, pastikan krim benar-benar dingin. Dinginkan balon mixer dan baskom untuk mengocok dengan memasukkannya ke dalam kulkas/ freezer. Keluarkan mascarpone dari kulkas 10 menit sebelum mulai membuat whipped cream.

2-  Kocok mascarpone sebentar, cukup sampai lunak saja (supaya nantinya mudah dicampur). Sisihkan.

3- Campur krim, gula, dan bahan lain. Kocok dengan kecepatan sedang, supaya whipped cream-nya nanti halus. Perhatikan baik-baik, dipelototin terus, jangan ditinggal. Kalau kebelet pipis, matikan mixer-nya dulu ya 😆

4- Begitu terlihat whipped cream-nya sudah mulai "soft peak", matikan mixer. Ini ditandai dengan munculnya jalur-jalur saat krim dikocok, tapi ketika wadah dibalik/ dimiringkan, krim-nya masih mengalir pelan.

Whipped cream yang sudah hard peak
nggak akan tumpah/ mengalir meski dibalik 
 

5- Tambahkan mascarpone yang tadi sudah dikocok. Lalu kocok dengan kecepatan rendah sampai tercampur. 

6- Setelah mascarpone tercampur, naikkan kecepatan mixer ke sedang, sampai terbentuk "hard peak", ditandai dengan munculnya jalur-jalur jelas saat krim dikocok dan ketika wadah/ balon mixer dibalik krim-nya tetap kaku, nempel terus, nggak mengalir maupun tumpah. 

Perhatikan baik-baik ya, pelototin terusss, karena proses ini cepet banget. Kelamaan sebentar aja, krimnya bisa hancur dan udah deh nggak bisa diapa-apain lagi!

7- Kalau ingin mewarnai whipped cream ini, gunakan pewarna gel. Teteskan 1-2-3 tetes sesuai kekuatan warna yang diinginkan, lalu aduk pelan dengan spatula (jangan pernah pakai mixer). Brand pewarna gel favorit saya: Rainbow Dust, Wilton.

No comments