Tip: supaya daging steak empuk dan nggak alot, step pertama pilihlah daging yang bagus. Daging yang banyak berserat lemak (bukan yang lemaknya tebal ngumpul yaa), paling enak dibuat steak. Contoh daging yang pas dibuat steak adalah has dalam (tenderloin) dan daging iga (rib eye).
Cobalah juga membuat steak dari daging giling (istilahnya, steak haché). Caranya, giling daging yang agak berlemak (sekitar15% lemak) dengan food processor, lalu bentuk oval dengan ketebalan sekitar 1 cm, setiap steak beratnya 125 gr . Steak ini mudah dipanggang dan hasilnya empuk, walaupun kurang fancy kalau dibandingkan daging sapi utuh (foto di bawah menggunakan steak haché).
Langkah kedua yang sangat penting, jangan memasak steak terlalu lama. Panaskan panggangan dan olesi minyak tipis-tipis. Panggang sebentar cukup 2-3 menit tiap sisi steak dan jangan ditekan-tekan supaya tidak keras. Kalau tidak suka bagian tengah masih merah, lebih baik pilih potongan daging yang tipis supaya mudah masak.
Steak dengan Saus Jamur
(untuk 2 porsi)
Bahan:
2 potong daging tenderloin/ rib eye/ haché (minimum 125 gr per potong)
25 gr mentega
2 butir bawang putih, cincang
1 butir shallot/ bawang merah, cincang
200 gr jamur segar, potong tipis-tipis
1 sdt thyme kering
2 sdm krim kental
1/2 gelas kaldu sapi
daun parsley untuk hiasan
garam dan merica hitam bubuk secukupnya
Cara membuat:
1- Panaskan mentega hingga mencair. Tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum, lalu tambahkan thyme bubuk. Masukkan potongan jamur dan kaldu. Terakhir, masukkan krim. Tambahkan garam dan merica, masak hingga mengental.
2- Membuat steak: lumuri daging dengan garam dan merica hitam. Olesi panggangan dengan sedikit minyak/ mentega. Panggang steak dengan panas tinggi sekitar 2-3 menit setiap sisi hingga kecoklatan
3- Menghidangkan: letakkan steak di piring dan sirami saus jamur. Hiasi dengan parsley. Hidangkan dengan kentang gorang dan salad.
No comments
Post a Comment