Korokke

Korokke alias japanese croquette ini adalah salah satu makanan favorit anak-anak (dan bapaknya!). Bisa bikin banyak sekalian, lalu disimpan di freezer buat stok di saat malas masak.  Kalau bisa, pilih kentang yang jenisnya kering supaya korokke-nya nggak gampang hancur. 

Korokke ini versi aslinya digoreng; tapi kalau lagi males goreng-goreng, bisa juga dioven. Kedua versi saya tulis resepnya di bawah (foto ini versi yang dioven). 

Untuk daging, gunakan daging sapi yang sudah digiling halus. Bisa juga diganti salmon, kalau suka. Saya juga kadang menambahkan jamur shiitake yang diiris kotak kecil; selain enak juga buat menyembunyikan sayur dari anak-anak yang suka ribet makan sayur.


Korokke

(20-30 buah)


Bahan:

500 gr kentang, kupas dan potong sedang

250 gr daging sapi giling

1 bawang bombay, dicacah halus

1 buah wortel, dicacah halus

1 sdm (15 gr) mentega

Garam, kecap asin (saya pakai Kikkoman) dan merica secukupnya

100 gr tepung terigu serbaguna

2 butir telur

100 gr tepung panko

Minyak untuk menggoreng


Cara membuat:

1- Rebus kentang hingga empuk (sekitar 20 menit)

2- Sementara menunggu kentang direbus, siapkan isian daging. Panaskan penggorengan dengan sedikit minyak hingga benar-benar panas, lalu masukkan daging cincang. Biarkan hingga daging di dasar penggorengan sedikit coklat, baru dibalik dan diaduk-aduk. Tambahkan bawang bombay dan wortel, tumis hingga layu. Tambahkan kecap asin, garam, merica, cicipi rasanya supaya pas. Masak hingga wortel empuk (tambahkan sedikit air saja, jika perlu). Tumisan daging ini harus cukup kering (tapi tidak keras), supaya saat dicampur dengan kentang nanti tidak membuat adonan jadi lembek. 

3- Setelah kentang empuk (cek dengan garpu), tiriskan. Kembalikan lagi ke dalam panci lalu masak dengan api kecil sekitar 5-10 menit supaya airnya menguap dan kentang benar-benar kering (sehingga tidak hancur saat dibentuk nanti).

2- Panas-panas, haluskan kentang dengan mentega, garam, dan merica. 

3- Tambahkan tumisan daging (jika ada cairan dari tumisan daging, buang dulu)

4- Bentuk menjadi bulatan-bulatan pipih sekitar 40-50 gr (saya buat kecil karena untuk anak-anak; kalau masak untuk orang dewasa bisa dibuat lebih besar sampai 80 gr). Letakkan di wadah lebar, jangan ditumpuk supaya tidak lengket. Masukkan kulkas sampai dingin, sekitar 1 jam.

5-  Jika mau memasak korokke versi di-oven: campur tepung panko dengan sekitar 2 sdm minyak zaitun/ minyak goreng biasa, remas-remas hingga tercampur rata, lalu tumis hingga kuning keemasan. Jika mau digoreng, skip langkah ini.

6- Setelah korokke dingin, keluarkan dari kulkas.

7- Siapkan 3 mangkuk lebar: satu mangkuk diisi tepung terigu, mangkuk kedua diisi telur yang sudah dikocok (cukup dikocok lepas dengan garpu), mangkuk ketiga diisi tepung panko.

8- Lapisi korokke: gulingkan ke mangkuk berisi tepung terigu, celupkan ke telur kocok, baru gulingkan dalam mangkuk berisi panko. Tekan-tekan supaya menempel.

9- Versi digoreng: siapkan wajan dengan minyak banyak, panaskan hingga temperatur 170-180 C (saya selalu pakai termometer masak supaya pasti suhunya). Goreng korokke hingga kuning keemasan.

10- Versi di-oven: panggang di oven selama 10-15 menit dengan temperatur 200 C.

11- Sajikan dengan salad dan saus tonkatsu, atau kalau anak-anak sih maunya dengan saus tomat dan mayonaise....



 








 





No comments